Skip to main content

New Post

Ordinary Life

  slow morning is a blessing :)

Kopi Moroseneng : "cafe sederhana, bernuansa di desa"

 


Halo teman pembaca, apa kabar kalian ?

Ternyata menjadi blogger gak semudah yang gue pikir, butuh effort dan extra sabar. 😷 

Kaga tau lagi dah udah berapa lama blog ini gue anggurin wkwk, semoga bisa gue kembangin kedepannya. Wish me ! Kasih gue semangat dan do'a, biar si hamba satu ini punya ketekunan dan rajin dalam blog posting wkwk.

By the way, berhubung schedule traveling delay akibat cancel-nya my travel buddy... gue mutusin untuk explore culinary by myself. 

To be honest, ini juga salah satu hal yang kaga gue suka ketika planning travel bareng orang lain. Terkadang saat kita commit, mereka yang beralasan. Padahal diri ini udah request jadwal off jauh-jauh hari (curcol dikit) 😅 

Ah sudahlah, setidaknya galaunya hati kini sudah terobati.. setelah mengunjungi tempat ini.

Tempat apakah itu ?

Eitss... 

This is my first culinary post, enjoy.

 All right, mari kita mulai dengan pantun singkat...

"Es batu digerus... mangan terus..."

Cekidot...

...


Sekarang ngafe sudah bukan trend lagi, melainkan berubah menjadi gaya hidup. Banyak kedai kopi bermunculan dengan konsep dan ciri khas yang makin ciamik.

Ada cafe berkonsep desain minimalis, industrial, vintage, dll. Kaum millenials sendiri, makin menggemari budaya (mimik kopi), belum lagi hampir di setiap tempat memiliki racikan khas tersendiri yang patut untuk dinikmati.

Nah...

Jika kalian nantinya berkunjung atau sedang berada di kota Malang, boleh nih melipir ke @kopimoroseneng


1. Lokasi (location)

Kedai asri ini beralamat di Jalan Margo Basuki, Dermo, Mulyoagung, Kecamatan Dau, Malang.

By the way, gue sempet nyasar saat on the way lokasi. Karena kedai ini berlokasi di dalam perkampungan, dan untuk sampai kalian akan melewati gang (sebelah kiri jalan) beberapa meter sebelum tempat wisata air sengkaling.

Finally, blusukan ini berhasil ku lewati...

Dari depan kedai akan nampak pohon besar yang berdiri kokoh nan rimbun, mungkin ini juga yang membuat suasana kedai menjadi sejuk. 🍃

Nampak depan

2. Suasana (ambience)

Kedai ini mengusung konsep traditional vintage, terbukti dari beberapa ornamen yang mereka gunakan, furniture dari kayu maupun kursi jadul ala ala masa lampau...

Wkwk sebagai vintage and rustic lovers, gue seneng aja pergi ke tempat ini.. memories bring back, berasa berlibur ke desa.

Hawa yang sejuk dengan adanya aksen tumbuhan dan pepohonan, seketika membuat mood boosted, 😏 in the mood of calmness wkwk...

In my opinion, di situasi pandemi seperti saat ini... kedai ini boleh jadi option untuk ngopi atau sekedar me time, disamping feel sejuk yang ditawarkan.. kedai ini juga memiliki sirkulasi udara cukup baik karena open space and semi outdoor.

Kalian bebas memilih tempat duduk, ada pula gazebo ala ala joglo yang bikin nyaman saat kongkow/nongki (hangout) 😉

Bench is ready

3. Menu

Tentunya menu yang ditawarkan kedai ini adalah menu-menu tradisional, fiuh.. jadi betah bernostalgia dan berlama-lama 😋

Dari entrance kalian akan langsung melihat kasir dan dapur, so you guys bisa intip proses pembuatan langsung, ada pula minuman botol yang sengaja di display dan bisa kalian pilih.

Kasir akan memberikan kalian form untuk diisi, tenang... ini bukan form ujian koq, jadi tinggal checklist pesanan kalian hehe...

Sego (rice) + Ayam rempah + Sambel Klotok

 
Menu makanan khas andalan di kedai ini ialah nasi dengan berbagai jenis lauk dan porsi, ada porsi kecil, sedang, dan besar (extra double lauk).

Nyam.. nyam...

Adapun untuk paket satu porsinya, sudah termasuk nasi, lauk (pilihan kalian), beserta sambal klotok.

Gue coba pesen paket porsi kecil dengan pilihan lauk ayam rempah, in my opinion rasanya cukup enak.. maybe next time gue bisa coba upgrade porsi ke sedang atau jumbo wkwk...
Secara walau tipe body gue "ectomorph", makan harus porsi kuli baru bisa kenyang 😂 
Anyway, sambal klotok milik kedai ini tingkat pedasnya juga pas untuk gue (orang yang nggak suka pedas extreme).

Berikut price list makanannya :

- Porsi Kecil (Small
  • Sego+sambel+telor = Rp. 13,000.-
  • Sego+sambel+telor & pete = Rp. 18,000.-
  • Sego+sambel+ayam rempah = Rp. 19,000.-
  • Sego+sambel+udang goreng/cumi hitam = Rp. 20,000.-

- Porsi Sedang (Medium)
  • Sego+sambel+telor+ayam rempah = Rp. 25,000.-
  • Sego+sambel+udang goreng & pete = Rp. 25,000.-
  • Sego+sambel+ayam goreng rempah & pete = Rp. 25,000.-
  • Sego+sambel+cumi hitam & pete = Rp. 25,000.-
  • Sego+sambel+telor+cumi = Rp. 26,000.-
  • Sego+sambel+telor+udang = Rp. 26,000.-

- Porsi Besar (Large)
  • Sego+sambel+ayam goreng rempah+udang goreng = Rp. 30,000.- / Rp. 35,000.- (extra pete) 
  • Sego+sambel+ayam goreng rempah+cumi hitam = Rp. 30,000.- / Rp. 35,000.- (extra pete)
  • Sego+sambel+cumi hitam+udang goreng = Rp. 33,000.- / Rp. 38,000.- (extra pete) 

Adapun menu satuan, tambahan, maupun cemilan yang bisa kalian request, sebagai berikut :

- Porsi Satuan (unit portion)
  • Kerupuk = Rp. 2,000.-
  • Pete = Rp. 5,000.-
  • Telor = Rp. 6,000.-
  • Ayam goreng = Rp. 13,000.-
  • Udang goreng = Rp. 15,000.-
  • Cumi hitam = Rp. 15,000.-
  • Nasi = Rp. 0.-
  • Sambel = Rp. 0.-
Gue baru tahu kalau di keterangan harga nasi dan sambel gak ditulis, next time boleh lah gue coba nambah nasi dan sambal for free 😅 wkwk...

Jangan sedih, kalau kalian berniat hangout santai dalam keadaan perut masih kenyang...  kedai ini juga menyediakan menu aneka camilan tradisional sebagai berikut :
  • Gedang (pisang) goreng = Rp. 8,000.-
  • Pisang goreng+cokelat = Rp. 13,000.-
  • Pisang goreng+keju = Rp. 13,000.-
  • Tempe mendoan = Rp. 12,000.-
  • Cireng = Rp. 13,000.-

Es temulawak, made my day

...

Kedai ini memiliki berbagai menu minuman hot/cold dengan nama yang unik, tertarik untuk mencoba ? Bagi pecinta kopi boleh nih mencoba "kopi moroseneng" yang terbuat dari kopi robusta ditambah susu ☕ 
wuih...
 sruput, sruput berhadiah wkwk...

Adapula berbagai minuman rempah seperti wedang uwuh, atau kalian si pecinta teh boleh nih cobain teeh poci atau teeh jawa milik kedai ini 😉

Kedai ini (sejauh yang gue lihat), tidak menyediakan minuman beralkohol... so boleh aja nih tuang kopi beer, atau es sari temulawak ke gelas kalian no worry with hangover wkwk. Bila cuaca sedang panas coba juga "Es Moroseneng" yang terdiri dari kelapa muda, biji mutiara, disiram santan dan sirup. Uh... yum... siap menyegarkan hari.

Pour a glass and bite my brunch


Berikut price list minumannya :

- Hot
  • Wedang uwuh (minuman rempah) = Rp. 10,000.-
  • Wedang jahe+kencur (minuman rempah) = Rp. 10,000.-
  • (Kopi) susu+jahe = Rp. 10,000.-
  • (Kopi) +jahe = Rp. 8,000.-
  • (Kopi) ukhti arabica+susu = Rp. 8,000.-
  • (Kopi) moroseneng robusta+susu = Rp. 8,000.-
  • (Kopi) moroseneng lanang (robusta) = Rp. 7,000.-
  • (Kopi) manjadah (arabica) = Rp. 7,000.-
  • (Teeh) poci = Rp. 8,000.-
  • (Teeh) susu = Rp. 8,000.-
  • (Teeh) jawa = Rp. 4,000.-

- Ice
  • (Bottle) Kopi Beer = Rp. 14,000.-
  • (Bottle) Sari Temulawak = Rp. 14,000.-
  • (Bottle) Air mineral = Rp. 5,000.-
  • Es moroseneng = Rp. 8,000.-
  • Es melon cao = Rp. 8,000.-
  • Es melon susu = Rp. 8,000.-
  • Es cao susu = Rp. 8,000.-
  • Es siroop susu = Rp. 8,000.-
  • Es kopi susu = Rp. 8,000.-
  • Es teeh susu = Rp. 8,000.-
  • Es susu cokelat = Rp. 8,000.-
  • Es susu putih = Rp. 8,000.-
  • Es teeh = Rp. 4,000.-

...

Nah, mungkin itulah review singkat gue tentang kedai "Kopi Moroseneng".

By the way semoga informasi yang gue beri ada nilai gunanya buat kalian 😃 maklum... masih amatiran niat mereview malah bikin buku menu, ahaha kritik dan saran gue terima, monggo...

Bagaimana menurut kalian ?

Tertarik mengunjungi kedai ini ?

At least, list menu di atas semoga sedikit membantu kalian prepare budget untuk hangout ke kedai ini ☺ in the meantime we need to support local product and tourism.

#savetourism

Masker+hand sanitizer 😷

Stay, okay, then vacay...

See ya...


Name
Kopi Moroseneng
Category
Cafe
Ambience
Semi outdoor (smoker friendly)
Price
Average (affordable)
Pay type
Cash only (2020)
Facilities
- Toilet
- Musholla (pray room)
- Parking area (pay).