Skip to main content

New Post

Ordinary Life

  slow morning is a blessing :)

Momen Konyol Naik Bus Macito (Malang City Tour)

 



Disuatu hari, ada hal yang menarik perhatian ketika gue sedang berjalan di Kota Malang.

Nampak ada Bus cantik yang menarik perhatian gue saat sedang melintas, bus itu berukuran lebih kecil daripada bus pada umumnya, sekilas mirip bus antar jemput sekolah seperti yang ada di luar negeri.. namun yang satu ini berwarna cerah dan memiliki ornamen.

Setelah gue selidiki, ternyata bus itu bukan bernama "Tayo" melainkan "Macito" hahaha 😅

Bus Macito sendiri ialah singkatan dari "Malang City Tour" 

..

Dan kali ini gue akan menceritakan first impression dan momen konyol saat pertama kalinya gue naik bus cantik ini, seperti apa kisahnya?

Stay tuned 😉


Titik kumpul penumpang Bus Macito

Oke, cerita bermula di suatu pagi ketika gue libur kerja.

Gue yang saat itu libur kerja memutuskan untuk lari pagi sekaligus jalan santai berkeliling Kota Malang, tanpa terasa posisi gue saat itu dekat dengan lokasi titik kumpul penumpang Bus Macito. Dan jadilah gue punya ide untuk on the spot menaiki bus tersebut.

Sebelumnya, gue kasih info nih prosedur cara untuk naik Bus Macito berdasarkan info yang gue dapat :)

Cara menaiki Bus Macito : (FREE!!)

  • Mengunduh aplikasi MACITO di google playstore (khusus Android)
  • Daftar dengan mengisi data diri, nomor ponsel, KTP (ID Card), dan email.
  • Memesan tipe perjalanan, berangkat sendiri (individu) atau rombongan.
  • Memilih nomor kursi, waktu, tanggal.
  • Menunjukkan kode notifikasi ke petugas Dishub (dinas perhubungan) saat hendak naik bus
  • Datang ke titik kumpul di Jl. Majapahit saat hari H

Sudah tau ya sekarang?

Jangan tiru gue, haha.. 

gue cukup beruntung berkesempatan menaiki Bus ini tanpa ribet booking online di website terlebih dahulu.

Kok bisa? Sabar habis ini gue cerita hehe..


Yeay, finally..


Gue tiba di titik kumpul dengan kondisi lusuh selepas jalan pagi beberapa kilo, maklum belum mandi langsung gas olahraga pagi (semoga gak ada yang bau keringat saat itu, dear orang-orang yang bertemu gue kala itu.. kalau kalian baca ini, i'm sorry ya haha ✌️😅)

Dari kejauhan nampak ramai orang-orang yang menunggu untuk naik Bus Macito.
Begitu gue tiba ternyata gue sadar bahwa ada banyak rombongan anak-anak TK, beserta para guru dan wali murid yang menunggu Bus datang.

Maklum saat itu gue datang di weekday dan jam sekolah. Sepertinya para guru mengadakan kegiatan outing class sembari city tour menaiki Bus Macito :)

Dalam hati gue berujar, gue bersedia mengalah deh gak bisa naik bus ini. Melihat anak-anak yang antusias dan sudah baris berjejer rapi sembari menunggu bus tiba.

Dari yang terlihat sepertinya ada rombongan tiga kelas murid TK dengan seragam yang berbeda, tak lupa para orangtua yang beberapa sibuk mendokumentasikan anak-anaknya.

Duh, jadi ingat momen masa kecil dulu.. gue selalu antusias setiap ada acara outing. Entah itu ziarah ke makam wali songo, ke tempat wisata air, sampai berkunjung ke taman bermain. Seru semuanya, tak lupa gue didampingi almarhumah emak alias my nanny yang merawat gue di masa kecil saat kedua orangtua gue bekerja.

Ada yang punya pengalaman serupa? Gak lupa juga bekal khas orang Indonesia, coba tebak apa?

Yep, mie goreng instant (gak sebut merk) sama nasi dan telur mata sapi haha..

Penumpang


Rombongan anak TK


Tak lama kemudian, Bus Macitopun datang..

Satu (warna hijau muda) dua (hijau tosca), ada dua Bus Macito dengan berbeda warna yang datang. Nampak kakak-kakak pemandu tur baru saja turun dari Bus, sedangkan rombongan anak TK pun berbaris untuk naik satu per satu.

Setelah gue pertimbangkan.. sepertinya dua bus ini gak cukup deh untuk mengangkut rombongan ini semua.

Jadi, yang akan naik ke bus saat itu ialah para guru dan rombongan anak TK, sedangkan orangtua hanya mendampingi saat pemberangkatan dan tidak ikut naik.

Guepun bertanya pada salah satu kakak pemandu tur.

"Kak, kalo mau naik Bus Macito ini harus booking dulu kah?"

🧕🏻 : "benar, harus install aplikasi dulu, daftar, dan nanti dapat jadwal tur"

(Guepun terdiam, dan menjadi pesimis. Sepertinya keinginan gue untuk naik harus tertunda deh)

Buru-buru gue buka appstore, namun sepertinya aplikasi Bus Macito tersedia hanya untuk android.

Ada satu Bus Macito berwarna biru datang untuk mengangkut satu rombongan yang tersisa.

Nah.. bedanya rombongan terakhir ini tidak terlalu banyak murid seperti dua rombongan sebelumnya, dan beberapa kursi bus bagian belakang masih ada yang kosong.

Tanpa diduga, ada salah satu mama bertanya ;

"Kak, kursinya yang belakang masih kosong. Mamanya boleh ikut gak untuk mendampingi?"

(Gue melongo, dan beberapa ibu-ibu wali murid saling lihat satu sama lain, sambil mengisyaratkan yuk hahaha)

Diluar dugaan, kakak pemandu memperbolehkan beberapa orang lain untuk ikut mengingat ada beberapa kursi yang masih kosong. Dan gue salah satunya 🤣

Yeay, finally. Gue bisa naik tanpa harus booking. Hahaha.. para ibu-ibu terlihat antusias karena diperbolehkan ikut, gue jadi ingat kejadian ini saat kami semua tertawa konyol di kursi bus 😂

Time to get going



Seat belt

Untuk satu unit Bus Macito, berkapasitas antara 18-20 penumpang.

Bus ini semi indoor, jadi kalian bisa melihat pemandangan kota sembari menikmati angin selama tur berlangsung. Akan ada petugas Dinas Perhubungan Kota Malang yang memandu kita selama perjalanan.

Saat itu gue duduk di kursi bus yang paling belakang, dan gue melihat bus ini juga memiliki sabuk pengaman di kursi yang gue duduki.

Waktunya city tour 🚌💨


Monumen Tugu Malang

Rute Bus Macito yang akan kita lewati.. mulai dari Jl. Majapahit - Alun-alun Kota Malang - Jl. Kawi - Jl. Ijen Besar - Jl. Brigjen Slamet Riyadi - Kawasan Heritage Kayutangan - Alun-alun Tugu dan berakhir di titik awal.

Tur berlangsung sekitar satu jam (+\-)

Menurut gue ini rekomendasi sih.. terlebih untuk kalian yang sedang berkunjung ke Kota Malang.

Oh iya, Bus Macito ini FREE!! 
Bisa jadi ide wisata singkat kalian saat tanggal tua haha..

Jadwal tur Bus Macito :

• Senin-Kamis (Monday-Thursday) Pukul 09.00-15.00 Wib (9am-3pm)

• Sabtu-Minggu (Saturday-Sunday) Pukul 10.00-17.30 Wib (10am-5.30pm)


Thank you 


Yuk, tunggu apalagi?
Kapan lagi keliling kota gratis haha..

Ada saja memang kejadian konyol dikala traveling.
Semoga tulisan ini bisa membantu dan sedikit menginspirasi.

Thanks for reading 😉 see on the next story

Hello from Malang :) xoxo

BACA JUGA (ALSO READ) :