Skip to main content

New Post

Ordinary Life

  slow morning is a blessing :)

Hello 2023

 


[•]

"Happy new year" 

Tahun 2022 telah berlalu, bagaimana tahun kalian? Apakah terasa menyenangkan? Apakah terasa biasa saja? Atau malah terasa begitu cepat?

Yang pasti semoga saat ini kita semua masih dalam kondisi baik dan diberikan kesehatan, amin..

Setelah sekian lama akhirnya gue bisa updated blog lagi hehe.. 😅

By the way, gue awalnya tak ada maksud untuk menuliskan resolusi ataupun 2022 recap di blog ini, namun.. for me personally.. banyak hal yang gue pelajari dari serangkaian peristiwa yang terjadi di hidup gue, mulai dari momen bahagia, sedih, kecewa, berbunga-bunga, cemas, dan aneka rasa lain yang gue sendiri bingung mengungkapkannya. 2022 merupakan tahun perubahan bagi gue, karena untuk kedua kalinya gue memutuskan untuk resign dari pekerjaan gue.

-

Gue menyadari semakin dewasa circle pertemanan semakin kecil. Makin bertambahnya usia gue sadar bahwa gue gak ingin menghabiskan energi gue untuk drama dengan banyak orang. 

Konflik dan perbedaan opini akan selalu ada, masalah baru juga pasti ada. Menurut gue adanya hal-hal semacam itu datang untuk mengajarkan gue arti kompromi dan mencari solusi.

Solusi ialah fokus dari penyelesaian masalah, hal itu bisa didapatkan melalui "komunikasi" yang baik.

Tahun 2022 ialah tahun yang menyakitkan untuk gue, karena gue mengalami silent treatment dari beberapa orang. Buat yang belum tau artinya apa buruan deh kalian searching!

Jujur.. silent treatment itu sangat menyakitkan. Gue belajar pentingnya mengomunikasikan kritik dan saran pribadi dengan maksud yang baik. 

Gue mengalami bagaimana rusaknya hubungan pertemanan hanya karena cara komunikasi yang salah. 

-

Tahun 2022 juga tahun kecewa buat gue, kenapa?

Di tahun ini gue kehilangan kepercayaan kepada beberapa orang dekat. Gue belajar pentingnya mengatur ekspektasi dan kedekatan dengan setiap orang.

Sebagai makhluk sosial gue sadar, bahwa gue butuh interaksi dengan manusia lain, gue juga pasti butuh bantuan manusia lain.. berbuat baik kepada semua orang oke, tapi gue punya kendali siapa saja yang berhak untuk masuk ke kehidupan pribadi gue.

Disamping kekecewaan yang kualami, ternyata itulah hidup.. every hello just means goodbye :)

I cut them off, mereka mereka yang menurut gue toxic di hidup gue. That's okay! I called it self care 😊

Gue bersyukur bahwa gue punya alarm dalam diri gue untuk lebih selektif kepada setiap orang yang ada di hidup gue. Kepercayaan itu berharga sama halnya dengan kejujuran. 

-

Tahun 2022 menjadi salah satu tahun yang indah buat gue. Karena setelah sekian lama gue bisa merasakan hati berbunga-bunga alias jatuh hati kepada seseorang. Ada beberapa orang baik yang datang dalam asmara, walau tak bertahan lama 😛

Gue belajar bahwa terlalu cinta kepada seseorang itu gak baik. Karena perasaan itu bisa mengontrol emosi kita yang akhirnya memengaruhi hidup kita. Gue mengalami obsesi kepada seseorang, gue yakin gak sedikit orang yang pasti mengalaminya. Jatuh hati itu indah.. dunia serasa milik berdua (yang lain ngontrak) 

Ketika kita menemukan sosok orang yang kita butuhkan, pengertian sekaligus bikin nyaman.. pasti akan ada pikiran untuk memberikan yang terbaik untuk orang itu. Banyak waktu yang kita luangkan hanya untuk menanyakan hari ini atau rencana hari esok. Menanyakan kabar, kegiatan sekaligus perasaan tanpa ragu. Ada yang bilang bahwa cinta itu buta. Yes, it is!  Ketika komunikasi tak sesering sebelumnya dan sosok yang kita butuhkan tidak bersedia meluangkan waktu atau sekedar dihubungi.. disitulah pikiran kita mulai gusar dan bertanya-tanya apa yang salah pada diri ini? Yang akhirnya membuat kita lupa bahwa kita sangat berharga.

Di saat yang sama gue belajar, bahwa ketika tidak ada koneksi dalam hubungan tak ada pilihan lain selain melepaskan. Daripada ujungnya menjalani hubungan yang disfungsional.

Karena bagi gue hubungan untuk dua orang, tak akan berjalan baik jika hanya salah satu yang mengupayakan. Hubungan juga bukan hanya tentang give and take seperti yang kebanyakan orang lakukan. Karena pada akhirnya hatimu akan berlabuh kepada sosok yang bisa menerimamu, menganggapmu, dan serasa rumah.

-

Tahun 2022 menjadi tahun yang mencemaskan untuk gue, dimana gue dihadapkan dengan banyak situasi tak terduga, pilihan-pilihan sulit, keputusan yang berat, dan tantangan baru yang cukup menekan.

Gue memutuskan untuk menunda beberapa proyek yang sebelumnya gue rencanakan. Why? Karena i'm dealing with my self right now!

Gue belajar mepersiapkan skenario terburuk di setiap situasi. Gue juga sadar bahwa rencana yang matang tanpa adanya aksi itu cuma omong kosong. I will be back with new version 😉 stay tuned.

-

Terlepas dari hal-hal memilukan yang terjadi di tahun 2022 yang gue ceritakan diatas..

Tahun 2022 menjadi awal dari perjalanan hidup gue yang baru, gue bersyukur walaupun gue memutuskan pamit dari pekerjaan gue sebelumnya.. gue mendapatkan tawaran pekerjaan baru. Beberapa hal yang gue inginkan berhasil gue dapat, dan mimpi besar yang gue idamkan sedang gue upayakan 😊

Bismillah..

Hello 2023

Let's make great years ahead 😎

BACA JUGA (ALSO READ) :