Welcome 2024
Halo "Selamat Tahun Baru" meskipun momennya sudah lewat,. Apa kabar? Semoga semuanya berjalan baik meskipun pasti dalam hidup.. saat ini kita sedang dihadapkan dengan tantangan masing-masing, berharap kita semua bisa melewatinya. Amin!
Pertanyaan umum, "Apa resolusi kalian di tahun ini?"
Kalo aku? Nggak ada, haha.
Loh, kok bisa?
Ini memasuki tahun kedua, aku belajar tentang stoicism, setelah sebelumnya cukup nyaman mempraktikkan gaya hidup minimalis beberapa tahun belakangan.
Bulan lalu juga, aku menginjak usia yang ke-24. Berniat ingin self reward merayakan dengan diri sendiri namun gagal, gak berharap juga dapat ucapan dari siapapun atau orang sekitar, yang nyatanya itu memang terjadi haha..
Semakin dewasa semakin realistis bahwa bagi orang sekitar hidup bukan melulu tentang diri kita, tak masalah saat mereka tidak ingat tentang hari ulang tahun kita. Nggak ada juga keinginan diberi surprise atau kado, nggak ada juga keinginan untuk mengode atau memberi tahu semua orang tentang hari ulang tahunku.
Bagiku saat ini, aku tak harus menunggu momen spesial seperti ulang tahun untuk merasa bahagia. Aku mau merasakannya setiap saat jika bisa, dengan merayakan di tiap pencapaian kecil yang berhasil kulakukan atau saat aku bertemu orang-orang positif.
-
Sebelumnya di tahun lalu aku sempat menulis tentang fase yang sedang aku alami, kalian bisa baca (kalau mau)
Di tahun ini (mungkin ditiap tahunnya) aku berharap ada kesempatan untuk menulis atau sharing tentang fase yang sedang kuhadapi. Amin!
-
Quarter Life Crisis
Aku sedang memasuki Quarter Life Crisis alias krisis seperempat, dimana menurut riset seseorang akan mengalami serangan emosi atau konflik batin saat masuk di usia 18-30 tahun.
Aku benar merasakannya, dimana mulai bingung dan bertanya-tanya tentang life purpose, alasan-alasan kenapa aku melakukan suatu hal selama ini, dan akan kemana tujuanku nantinya.
Ada yang juga mengalaminya? Kamu tidak sendiri.
Di setiap tahun pasti selalu ada yang berubah, itu yang aku alami dan rasakan.
Setiap tahun aku selalu mengharapkan ada improvement dari apa yang kukerjakan. Aku tak mau melakukan hal yang sama untuk tahun yang berbeda, itu ideologi yang aku tanamkan.
Di tiap tahun aku harus pindah kerja, jika aku memutuskan untuk stay di suatu perusahaan, harus ada hal baru yang aku kerjakan, entah menerima promosi jabatan atau pindah ke divisi lain.
Sudah lebih dari lima tahun aku memutuskan untuk keluar dari rumah, hidup sendiri di kota yang berbeda, sudah lima tahun juga aku terjun di dunia kuliner. Yang akhirnya aku merasa ada passion disana.
Aku masih ingat saat sudah resmi mendapatkan KTP, saat aku baru lulus sekolah, jobless kurang lebih tiga bulan, yang akhirnya aku diterima bekerja di sebuah restoran gak begitu jauh dari tempatku tinggal.
Aku menjadi server selama lebih dari setahun, dan mengalami stagnan setelahnya. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk coba peruntungan ke kota lain, sebelum kesana untuk pertama kalinya aku melakukan
Solo Traveling dan aku tak menyesal sama sekali.
Berkat perjalanan tersebut aku jatuh cinta dengan hobi baru ini, dan ada harapan ingin mengadopsinya menjadi gaya hidup. Aku tau tak mudah, sebab itu untuk mewujudkannya aku bekerja di food court dalam Mall selama dua tahun.
Pencapaian kecil yang berhasil kulakukan aku bisa upgrade membeli ponsel yang kuinginkan dari hasil kerja fulltime, aku tak mau membandingkan pencapaianku dengan pencapaian orang lain yang mungkin berhasil membeli kendaraan atau lainnya.
Tahun 2023, beberapa afirmasi perlahan mulai terwujud. Apa yang dimaksudkan untuk kita, pasti akan menjadi milik kita.
"Great thing takes time" dan aku percaya Tuhan sudah mengatur kapan waktu yang tepat. Apa yang kuyakini saat ini ialah, aku berusaha menjalani hari demi hari. Tidak terlalu berekspektasi dan berharap segalanya terjadi sesuai yang kurencanakan.
Dari stoikisme yang kupelajari, aku perlu untuk menyiapkan skenario buruk untuk mengantisipasi kemungkinan kecewa jika hal yang kuinginkan tidak berhasil terjadi. Di sisi lain, dengan fokus mencoba menjalani hidup sebaik mungkin saat ini membantuku merasa lebih bersyukur dengan kejutan yang datang.
Tahun 2023, aku berkesempatan bekerja part time di salah satu brand asing. Tak terasa juga setahun aku bergabung disana, menjadi staff operasional sekaligus local store marketing. Sesuatu yang tak kuduga sebelumnya.
Dan fase kebingungan mulai menghampiri, aku jenuh dengan industri yang kutekuni selama ini. Tak mau munafik, bekerja di big group menguras energiku, sering aku merasa aku lelah bukan karena kegiatan yang kulakukan, lebih ke interaksi dengan orang-orangnya. Semakin banyak orang, semakin banyak masalah. Dan karakter setiap orang pasti berbeda pula.
Kini perspektifku sudah berubah, aku tak lagi bekerja dengan menargetkan promosi jabatan. Aku sudah merasakan bagaimana waktu libur yang terbatas harus diganggu dengan banyak panggilan masalah di tempat kerja. Tujuan aku bekerja juga bukan melulu tentang uang. Iya aku butuh uang untuk memenuhi kebutuhanku, tapi aku tak mau gila karenanya. Aku ingin memiliki waktu yang berkualitas di hidupku.
Aku juga belajar untuk fokus dengan apa yang kulakukan. Saat kerja, sejenak kulupakan masalah yang ada diluar. Saat aku libur, aku berusaha menikmati waktu libur yang singkat tanpa dihantui masalah kerja.
Entah dengan keluarga, bertemu orang baru, liburan bersama teman, atau se-sederhana bermalas-malasan di kamar seharian tanpa interaksi. Meski jarang ku lakukan itu caraku untuk mengisi energiku.
Selesai aku meninggalkan industri kuliner, aku merasa kehilangan identitas. Aku tipe orang yang cukup terorganisir dan suka rutinitas, setiap tahun menjadi jobless namun di tahun 2023 menjadi berbeda. Aku merasa buntu dan tak memiliki rencana untuk masuk ke industri apa? Yang jelas kali ini say NO untuk FnB.
 |
| Trans Jogja, 2023. |
New Journey
Tahun 2023 menjadi tahun perjalanan bagi diriku, setelah bersabar selama hampir dua tahun apa yang ku mimpikan benar terjadi.
Aku bertemu banyak teman baru dari berbagai negara, melakukan solo trip ke beberapa kota, membuat vlog tentang perjalananku, dan bertemu orang-orang yang mendukung langkahku. Miris memang saat melihat kenyataan bahwa yang mendukungmu bukan keluargamu, melainkan orang-orang baru yang sejiwa denganmu. Tapi inilah hidup, "never regret anything in life"
Aku tak menyangka bisa melangkah sejauh ini, masih ada di ingatan tentang keraguan yang muncul sebelum aku melakukan setiap perjalanan. Apa yang akan terjadi? Bagaimana jika tersesat? Bagaimana jika bertemu orang jahat? Dan ketakutan-ketakutan lainnya.
Namun, aku merasa setiap aku selesai melakukan perjalanan aku menjadi seseorang yang berbeda, karena dari apa yang kulakukan ada banyak pelajaran yang kuterima. Pastinya banyak juga yang kukorbankan untuk melakukannya, terlebih waktu dan uang.
Tak sedikit opini yang masuk tentang hidup yang kulakukan, mengapa menghamburkan uang untuk hal yang sia-sia. Bagiku traveling bukan untuk berlibur dan menghilangkan stress, namun untuk belajar tentang hal baru.
Memang mengunjungi destinasi wisata ada di rencanaku, tapi itu bukan tujuanku. Aku merasa lebih bernilai jika aku melakukan perjalanan untuk bertemu orang baru, mempelajari budaya dan bahasa baru.
Tahun 2023, ada banyak cerita perjalanan yang berkesan. Saat aku ke Bali untuk interview kerja, Menghabiskan waktu di Banyuwangi, Road trip ke Blitar dan Surabaya sendirian, pertama kali menginap di rumah orang asing, komunikasi hanya menggunakan bahasa inggris selama beberapa hari, menjelajah kota lain bersama warga negara lain, mencoba menu makanan baru dan masih banyak lagi. Disamping itu banyak pula kesialan yang kualami, yang kalau diceritakan mungkin akan menjadi novel haha..
 |
| Salad |
Di pertengahan tahun 2023 aku mendapatkan kesempatan untuk bekerja di bidang baru, aku belum pernah melakukan ini sebelumnya. Tapi aku cukup menikmatinya, aku mendapat kesempatan untuk tinggal di Yogyakarta selama dua bulan, bertemu teman-teman baru, dan banyak kenangan yang berkesan baik suka maupun duka.
Semoga di tahun 2024 ini akan ada banyak do'a dan harapan yang mulai terwujud, akan ada petualangan yang terjadi, dan hal baru untuk dipelajari.
Jika kamu membaca ini, saat ini aku sedang berproses.
Aku bekerja di bidang baru, memiliki skill yang cukup berguna untuk diriku di masa depan, dan beradaptasi dengan lingkungan baru. Wish me luck!
Thanks for reading, see you when i see you :)
Nggak sabar untuk menulis atau sharing banyak hal lain di blog ini, setelah sekian purnama menghilang. Hehe..
